Yeremia 9:21
9:21 "Maut telah menyusup ke jendela-jendela
kita, masuk ke dalam istana-istana kita; ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda
dari lapangan;
Yeremia 18:21
18:21 Sebab itu serahkanlah anak-anak mereka kepada kelaparan,
dan biarkanlah mereka dipancung pedang!
Biarlah isteri-isteri mereka kehilangan anak dan suami;
biarlah laki-laki mereka mati oleh sampar, dan pemuda-pemuda
mereka mati karena pedang di pertempuran!
Yeremia 18:2
18:2 "Pergilah dengan segera ke rumah tukang periuk
1 ! Di sana Aku akan memperdengarkan perkataan-perkataan-Ku kepadamu."
Yeremia 36:17
36:17 Bertanyalah mereka kepada Barukh, katanya: "Beritahukanlah kepada kami, bagaimana caranya engkau menuliskan
segala perkataan ini!"
Ratapan 2:21
2:21 Terbaring di debu jalan pemuda dan orang tua; dara-daraku dan teruna-terunaku gugur oleh pedang;
Engkau membunuh mereka tatkala Engkau murka, tanpa belas kasihan
Engkau menyembelih mereka!
Ratapan 2:1
Murka Allah terhadap Sion
2:1 Ah, betapa Tuhan menyelubungi puteri Sion dengan awan dalam murka-Nya!
Keagungan Israel dilemparkan-Nya dari langit ke bumi. Tak diingat-Nya akan tumpuan
kaki-Nya tatkala Ia murka.
Ratapan 2:15-16
2:15 Sekalian orang yang lewat bertepuk tangan karena engkau.
Mereka bersuit-suit
dan menggelengkan kepalanya
mengenai puteri Yerusalem:
"Inikah kota yang disebut orang kota yang paling indah,
kesukaan dunia
semesta?"
2:16 Terhadap engkau
semua seterumu mengangakan mulutnya. Mereka bersuit-suit dan menggertakkan gigi:
"Kami telah memusnahkannya!
", kata mereka, "Nah, inilah harinya yang kami nanti-nantikan, kami mengalaminya, kami melihatnya!
"
1 Full Life: RUMAH TUKANG PERIUK.
Nas : Yer 18:2
Yeremia diperintahkan untuk pergi ke rumah tukang periuk untuk
menyaksikan pembuatan sebuah periuk dari tanah liat. Karena periuk itu
tidak sesuai dengan maksud tukangnya, maka ia harus membentuknya kembali
menjadi sesuatu yang lain daripada yang semula direncanakannya. Perumpamaan
ini mengandung beberapa prinsip penting untuk pekerjaan Allah dalam
kehidupan kita.
- 1) Penyerahan kita kepada Allah selaku Yang membentuk baik watak maupun
pelayanan kita kepada-Nya untuk sebagian besar menentukan apa yang dapat
dibuat-Nya dengan kita.
- 2) Kurangnya komitmen yang sungguh-sungguh kepada Allah dapat
menghalangi maksud semula Allah bagi kita (bd. ayat Yer 18:10).
- 3) Allah tetap bebas untuk mengubah rencana-rencana-Nya bagi kehidupan
kita. Jikalau Ia telah merencanakan kebaikan dan berkat bagi kita dan
kita memberontak kepada-Nya, maka Ia dapat membentuk kita menjadi periuk
untuk dibinasakan (ayat Yer 18:7-11; bd. Yer 19:10-11; Rom 9:22);
pada pihak lain, jikalau kita, karena keras kepala kita sendiri, menjadi
periuk untuk dibinasakan, tetapi kemudian bertobat, Allah akan mulai
membentuk kita menjadi perabot untuk kehormatan dan berkat (bd.
2Tim 2:20-21).